Tahapan Normalisasi
Berikut ini adalah tahapan normalisasi.Penjelasan lebih rinci akan diberikan pada modul 12. Bentuk normal kedua (2NF)adalah lebih baik dari bentuk normal kesatu (1NF); bentuk normal ketiga (3NF)adalah lebih baik dari Bentuk normal kedua 2NF. Untuk kepentingan rancangan database bisnis, bentuk normal ketiga (3NF)adalah bentuk terbaik dalam proses normalisasi (sudah mencukupi). Normalisasi dengan level paling tinggi tidak selalu diharapkan. Jadi normalisasi dilakukan, sepanjang dirasa sudah cukup normal (denganmengikuti prasyarat normalisasi diatas).
Bentuk Normal Kesatu (1NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normalkesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data Tujuan 1NF adalah: Membuang adanya pengulangan (Redudansi) data, Menghindari adanya pencatatan Null Value, dan Menjaga setiap entry data dari relasi (perpotongan bariskolom) memiliki maksimal satu nilai tunggal.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normalkedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normalkesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuhterhadap keynya.
Bentuk Normal Ketiga (3NF)Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketigabila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal keduadan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadapkeynya.
Boyce Codd Normal Form (BCNF)Suatu relasi R dikatakan dalam bentuk BCNFjika dan hanya jikasetiap atribut kunci (Key) pada suatu relasi adalah kunci kandidat(candidate key).
0 komentar:
Posting Komentar