Kamis, 01 Oktober 2020

Ulasan Platform GOJEK

 

     Gojek, siapa sih yang tidak kenal dengan platform digital satu ini? salah satu gebrakan inovasi keren pada masanya. Bahkan tidak pernah terbesit sedikitpun jika suatu saat nanti platform ini akan muncul dan membantu kehidupan masyarakat Indonesia, kususnya jabodetabek yang umumnya daerah pusat perekonomian Indonesia. Sempat terbesit sedikit pembicaraan dahulu:

  • "Hmmm, apa mungkin suatu saat nanti ojek online itu akan ada? sepertinya enggak mungkin".

Tetapi ternyata sekarang benar terjadi, aplikasi GOJEK rilis dan membantu banyak sekali kehidupan masyarakat Indonesia. Tetapi ada satu lagi perbincangan lagi yang cukup mengelitik bagi kami:

  • "Kira kira suatu saat nanti bersihin kamar mandi akan online juga tidak ya?" 
  • "Jangan begitu, ingat tidak dulu kita pernah ngobrol kalau ojek online enggak akan pernah ada?" 

Dan ternyata saat ini bersihin kamar mandi bisa online juga. Haha... Sudah sudah cukup intermezo nya, sekarang kita ulas tuntas mengenai aplikasi GOJEK yang sangat membantu kehidupan masyarakat Indonesia.

     Dikutip dari wikipedia mengenai sejarah pembentukan platoform GOJEK "Gojek merupakan salah satu platform digital ojek online yang didirikan oleh nadiem makarim, yup nadiem yang kini menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta. Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku.Sebagai seseorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan lebih banyak bila terus mencari penumpang. Selain itu, ia melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga sering kali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat adanya peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek. Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada tanggal 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call center."

     Pada saat awal mulai aplikasi GOJEK meluncur kepasaran, hal pertama yang saya rasakan adalah kemudahan berpergian tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi, bahkan dulu yang biasanya saya naik angkot untuk berangkat sekolah, kini bisa pergi ke sekolah tanpa harus berjalan kaki dulu untuk mendapatkan transportasi umum. Tetapi dimana ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Yups apa kekurangannya??.... seringnya terjadi keributan antara pengemudi ojek online dengan ojek pangkalan yang terus menerus terjadi pada saat awal kemunculannya, bahkan hingga sekarang terkadang kita masih bisa mendengar pemberitaan mengenai hal tersebut. Bahkan saya pernah melihat sendiri saat ada seorang pengemudi ojek online di usir oleh pengemudi ojek pangkalan yang tidak terima dengan kedatangan ojol tersebut "Eh ngapain kamu disini? sana pergii. Ojek online kok mangkal"

     Terlepas dari itu, inovasi yang dimunculkan nadiem makarim benar benar merubah wajah transportasi umum di Indonesia, bahkan saat ini bukan hanya sekedar untuk alat transportasi umum, tetapi bisa untuk berbagai hal yaitu: 

  •  GoRide (Ojek online original).
  •  GoCar (Pesan mobil buat berpergian).
  •  GoBluebird (Berpergian dengan taksi legendaris).
  •  GoFood (Jawaban semua ke-BM-an mamammu).
  •  GoShop (Solusi pas mager belanja).
  •  GoMart (Buat jajan, belanja harian dan bulanan).
  •  GoMed (Beli obat dari apotek terdekat).
  •  GoSend (Kirim barang ga pake lama).
  •  GoBox (Cara ringan mindahin barang).
  •  GoTransit (Bakal ngasih tau kamu harus naik apa).
  •  GoPulsa (Konten pulsa 24 jam).
  •  GoNearby (Pilihan terdekat buat jajan pake GoPay).
  •  GoGive (Buat donasi dan zakat).
  •  GoBills (Bayar tagihan tanpa rempong).
  •  GoSure (Proteksi kesehatan, kendaraan dan ponsel).
  •  GoInvestasi (Solusi investasi cerdik dan ga ribet).
  •  GoFitness (Pilih kelas olahraga apa aja biar sehat).
  •  GoTix (Beli tiket nonton ga pake antri0.
  •  GoPlay (Nonton tayangan esklusif dari GoPlay).
  •  GoNews (Berita baru tiap hari, Dibaca, ya!).

     Hmm banyak banget ya, tetapi saya dan keluarga pribadi biasanya hanya menggunakan fitur GoFood dan GoSend. Sesuai taglinenya "Jawaban semua ke-BM-an mamammu" dan "Kirim barang ga pake lama". Apalagi sekarang sedang dimasa pandemi global, sebisa mungkin kurangi aktivitas diluar rumah jika tidak perlu. Etss tapi setelah kamu bertransaksi dengan abang gojek, jangan lupa ya tetap jaga protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan dan jika perlu bersihkan barang yang dibawa abang gojek sebelum kamu masukan kedalam rumah :).


Panca Muhammad Yusuf (54417676)

Sumber: wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar